Desain grafis kini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembang teknologi, kian banyak pula usaha yang bergerak di bidang teknologi digital. Sehingga banyak calon mahasiswa yang memilih kuliah desain begitu lulus dari sekolah menengah.
Hampir segala bentuk usaha membutuhkan tenaga kerja yang menguasai desain. Tidak hanya usaha dalam dunia nyata, produk digital juga membutuhkan campur tangan para desainer tersebut. Mulai dari strategi penasaran, desain produk serta konten digital lain. Semuanya memiliki peranan penting dalam kemajuan sebuah perusahaan.
6 Hal Wajib Anda Tahu Tentang Kuliah Desain
Pekerjaan sebagai desain memang sangat menggiurkan, baik dari peluang kerjanya maupun gaji yang cukup besar. Hal ini membuat banyak orang berlomba-lomba agar bisa kuliah desain. Namun sebelum Anda memutuskan hal yang sama, baca dulu pemaparan di bawah ini.
Terkadang Membosankan
Desainer terkenal dengan kreatifitas mereka yang luar biasa, tetapi ini tidak berlaku setiap saat. Ada kalanya para desainer ini harus mengalah pada keinginan klien yang menginginkan hasil pekerjaan yang monoton. Sehingga mereka terpaksa mengekang sisi kreatif mereka untuk kompromi dengan para klien.
Namun tidak perlu kecewa, meski harus menghadapi keinginan klien yang monoton, gaji yang diterima cukup besar. Hal ini bisa membuat rasa bosan tersebut menjadi setimpal dengan hasilnya. Para desainer cukup memegang komitmen untuk menyelesaikan permintaan klien.
Pentingnya Kolaborasi
Desainer cenderung lebih posesif pada hasil karya mereka, tapi ada waktunya harus mengalah. Dalam sebuah proyek diperlukan kolaborasi antar anggota tim untuk menghasilkan karya yang paripurna. Anggap saja kolaborasi adalah bagian dari pekerjaan yang harus dijalani.
Kompromi
Sering ada perbedaan pendapat antara perancang desain dan klien terhadap rancangan produk mereka berdua. Sedangkan hubungan antar klien dan desainer sebenarnya sama dengan hubungan lain, harus ada kompromi. Kompromi ini penting untuk memastikan kerja sama dapat terjalin dalam jangka waktu lama.
Desainer tidak bisa memaksakan keinginan mereka jika kehendak klien jauh berbeda. Jadi agar bisa mencapai kompromi, harus dilakukan diskusi terlebih dulu. Dalam diskusi tersebut dapat dicapai kesepakatan bersama tentang hasil yang diinginkan.
Pahami Kontrak
Bagi desainer yang memutuskan untuk bekerja sendiri atau secara freelance, harus memahami kontrak lebih dulu. Kontrak kerja wajib ada untuk menjamin hak serta kewajiban kedua belah pihak terpenuhi. Keberadaan kontrak juga akan menjamin hak para pekerja jika klien bermaksud melakukan kecurangan.
Analisis Data
Meski sang perancang berasal dari jurusan khusus, namun tetap harus mempelajari tentang analisis data. Setelah memahami analisis data serta alat analisanya, perancang bisa lebih memahami kemauan pasar. Jadi setiap produk yang diluncurkan akan segera terserap oleh pasar.
Ada banyak kelas pendek atau kursus yang mengajarkan tentang analisis data tersebut. Para pekerja desain tersebut bisa belajar ilmu lain tentang desain di IDS Edu, IDS Edu adalah kampus bertaraf internasional yang menawarkan berbagai jurusan desain.
Banyaknya Pilihan Karir
Belajar di jurusan desain memiliki banyak peluang karir yang menjanjikan,tidak hanya terpaku pada desainer grafis. Kuliah di jurusan desain akan menghasilkan animator, ilustrator, fotografer dan banyak lagi pilihan karir yang lain. Semua dapat disesuaikan dengan pendidikan dan bakat yang dimiliki oleh tiap desainer.
Demikian hal-hal yang wajib diketahui oleh para calon mahasiswa sebelum memutuskan kuliah desain. Jika informasi yang termuat di atas semakin menguatkan Anda untuk kuliah pada jurusan desain,jangan ragu lagi. Segera daftarkan dirumah pada IDS Edu.
