Mencari tempat kuliah atau sekolah guna mendapatkan ilmu pengetahuan tentang desain grafis saat ini begitu mudah apalagi bagi mereka yang tinggal di kota Jakarta. Sekolah desainer di Jakarta cukup banyak dengan berbagai program menarik serta fasilitas yang mumpuni.
Meski demikian ada hal yang harus Anda lakukan sebelum bergabung di salah satu sekolah yang ada. Meski membutuhkan waktu serta tenaga akan tetapi hasil kedepan nya bisa mewujudkan keinginan Anda terutama untuk pekerjaan.
Salah satu pilihan yang bisa dijadikan rekomendasi adalah daftar IDS di mana di sekolah ini Anda sudah disiapkan untuk menjadi seorang desainer yang profesional.
Tak hanya mengaplikasikan ilmunya di suatu perusahaan akan tetapi siswa yang lulus dari IDS diharapkan juga mampu bisa membuka usaha sendiri. Ya, berbicara soal berwiraswasta memang suatu peluang yang layak untuk dimanfaatkan apalagi dunia Internet benar-benar membutuhkan seorang desainer grafis.
Jika sudah memutuskan untuk menjadi bos bagi usaha sendiri maka tak hanya ilmu tentang desain grafis yang harus diperdalam lagi namun keahlian lain juga harus dipelajari.
Dimulai dengan bagaimana mempromosikan usaha kemudian membuat proposal proposal hingga mengatur keuangan dengan baik. Meskipun terlihat begitu repot akan tetapi kepuasan dalam menjalankannya adalah salah satu keuntungan jika memiliki usaha sendiri.
Sudah pasti kompetitor di bidang ini juga cukup banyak sehingga mau tidak mau Anda harus terus meningkatkan ilmu atau skill tentang desain grafis. Salah satunya yaitu dengan bergabung di salah satu sekolah desainer di Jakarta seperti IDS yang memiliki program serta staf pendidikan yang profesional dan aplikatif.
Adapun IDS ini menawarkan banyak hal mulai dari Advance Course, Short Course hingga hingga Holiday Course. Kemudian adanya peluang untuk melanjutkan kuliah di Australia dengan begitu mudah.
Bicara soal kualitas memang satu hal yang tak bisa diabaikan terutama dari sisi staf pengajar. Di IDS sendiri Anda akan berhadapan langsung dengan para praktisi profesional yang praktikal. Mereka juga pernah memegang satu jabatan seperti ketua umum di ADGI hingga partisipan dalam Internasional Exchange Program hingga Art Council.
