Seperti yang Kita tahu, menjadi ibu rumah tangga bukanlah profesi yang mudah untuk dijalani. Ada banyak aktivitas dan tanggung jawab yang harus ditangani, salah satunya yaitu mengatur keuangan keluarga dengan baik. Namun harus diketahui bahwa mengatur keuangan dalam rumah tangga bukan hanya menjadi kewajiban seorang istri karena suami pun memiliki tanggung jawab yang sama untuk membantu menciptakan sistem pengelolaan keuangan dengan baik. Dengan kata lain, dibutuhkan kerjasama antara istri dan suami dalam menyusun, mengatur dan mengelola semua kebutuhan keuangan keluarga semaksimal mungkin.
Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk mengelola keuangan keluarga yang saat ini cukup efektif adalah membuat pos-pos amplop anggaran sesuai kebutuhan. Hal ini ditujukan supaya semua kebutuhan bulanan atau harian bisa terpenuhi dengan baik dan maksimal. Berikut ini beberapa pos-pos amplop yang bisa Anda buat di rumah, yaitu :
- Kebutuhan dapur, untuk sembako, sayur, lauk pauk dan lainnya.
- Kebutuhan toiletries, untuk sabun, odol, sampo dan lainnya.
- Kebutuhan transportasi seperti bensin, tol dan parkir.
- Pengeluaran rumah tangga seperti listrik, air dan internet.
- Pengeluaran bulanan seperti angsuran KPR, SPP anak, cicilan kendaraan, asuransi dan lainnya.
- Tabungan dan investasi.
- Dana darurat.
Setiap amplop ditandai dengan nama-nama kebutuhan yang sudah dikelompokkan. Selain itu, jangan lupa untuk memasukkan nominal anggaran yang sesuai dengan masing-masing kebutuhan. Hal ini dilakukan secara terpisah untuk memaksimalkan pendapatan keluarga yang Anda punya. Supaya tidak lupa, Anda bisa membuat list kebutuhan dari setiap pos amplop di bagian belakang sehingga pengaturan keuangan menjadi lebih tertata.
Nominal setiap anggaran yang dimasukkan dalam masing-masing amplop bisa disesuaikan dengan pendapatan dan prioritas kebutuhan keluarga Anda. Dengan kata lain, menyusun tabel prioritas sangatlah penting dilakukan sejak awal dengan penuh perhitungan untuk mengatur presentase anggaran masing-masing kelompok kebutuhan. Menerapkan cara mengatur keuangan keluarga tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan Anda dalam mengelola keuangan sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan juga seimbang.
