Kendaraan beroda empat atau biasa disebut dengan mobil dapat dimiliki untuk kepentingan pribadi maupun untuk menjalankan suatu sistem usaha atau bisnis. Kepemilikan mobil untuk usaha atau berbisnis sebaiknya disertai dengan asuransi, salah satunya asuransi travel. Berbagai perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai kelebihan dan kemudahan yang akan menarik minat calon peserta asuransi. Asuransi pemerintah dan swasta pun hadir dengan berbagai penawarannya. Asuransi itu sendiri diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi banyaknya kerugian maupun risiko yang ditimbulkan akibat adanya musibah maupun hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam. Berbagai hal tersebut tentunya akan menambah minat peserta asuransi untuk bergabung untuk menjadi peserta satu jenis asuransi maupun berbagai jenis asuransi.
Perusahaan asuransi biasanya menyediakan dua jenis asuransi kendaraan yaitu, Total Lost Only (TOL) dan Comprehensive (All Risk). Salah satu di antaranya Comprehensive (All Risk) adalah ganti rugi oleh perusahaan asuransi atas kerugian sebagian maupun kesuluruhan mobil akibat tertimpa benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan, dan kecelakaan lalu lintas. Merujuk pada perhitungan apabila mobil yang dimiliki adalah Toyota Rush dengan perkiraan harga Rp 226.000.000,00 maka apabila diasuransikan pemilik mobil harus membayar Rp 7.345.000.00 pertahunnya. Berkaitan dengan biaya asuransi kredit mobil saat ini cenderung terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia menengah ke atas. Akan tetapi, untuk All Risk biaya preminya cenderung lebih tinggi daripada TOL.
Total Lost Only (TOL) dan Comprehensive (All Risk) merupakan dua jenis asuransi yang disarankan digunakan untuk kendaraan, dalam hal ini mobil. Jenis asuransi untuk mobil yang dapat dipilih adalah Comprehensive (All Risk) adalah suatu jenis asuransi yang mengganti rugi oleh perusahaan asuransi atas kerugian sebagian maupun kesuluruhan mobil akibat tertimpa benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan, dan kecelakaan lalu lintas. Dengan demikian, apapun fungsi kendaraan tersebut baik untuk pribadi maupun untuk bisnis dapat menggunakan asuransi, apalagi kendaraan umum seperti angkot dan travel penting untuk menggunakan asuransi, yaitu asuransi travel.
