Buang air besar merupakan kegiatan yang memang penting untuk diperhatikan, karena makanan yang kita konsumsi dan kemudian dicerna tentu menghasilkan ampas yang memang tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Dan apabila sisa-sisa makanan atau kotoran tersebut tidak kita buang dengan rutin, maka akan menimbulkan masalah yang cukup serius pada kesehatan. Usus besar sebagai tempat penyimpanan kotoran atau tinja sesaat sebelum dibuang melalui anus, semakin lama akan semakin bertumpuk dan menjadi keras. Tentunya hal ini akan membuat dinding-dinding usus terluka, yang mana akan terasa nyeri. Selain dari itu tentu masih banyak lagi masalah kesehatan lain yang akan terjadi karena sulitnya untuk buang air besar atau dengan kata lain yakni sembelit. Susah bab bukan hanya dapat terjadi pada orang dewasa namun juga pada si kecil.
Adapun untuk mengatasinya dapat anda berikan asupan cairan yang cukup, serta memberikan makanan baik dari jenis sayuran maupun buah-buahan yang memiliki kandungan serat tinggi. Namun ada baiknya pula untuk anda ketahui penyebab dari susah bab itu sendiri, sehingga anda dapat memberikan penanganan yang tepat dan cepat. Adapun penyebabnya diantaranya sebagai berikut:
1. Pola makan yang kurang teratur
Perlu diketahui bahwasannya organ-organ tubuh kita memiliki jadwal tersendiri, termasuk sistem pencernaan dalam proses mencerna makanan. Untuk itu sebaiknya terapkan pula pola makan yang teratur pada si kecil, tiga kali sehari dengan porsi yang cukup dan seimbangkan dengan pemberikan asupan bernutrisi lainnya.
2. Kekurangan cairan maupun asupan serat
Agar sistem pencernaan serta sistem organ lainnya dapat berjalan dengan optimal, maka kebutuhan cairan harus tercukupi dengan baik, begitupun kandungan serat yang terdapat dalam beberapa jenis bahan makanan, misalnya pepaya, kemudian brokoli, dan lainnya.
3. Adanya gangguan pada organ tubuh
Besar kemungkinan sembelit atau sulit BAB dikarenakan adanya gangguan pada organ tubuh si kecil, baik pada usus kecil maupun besar, serta organ lainnya. Sehingga sembelit itu sendiri merupakan salah satu gejala dari adanya penyakit lain.