Sampai saat ini, perkembangan industri digital semakin pesat seiring dengan teknologi informasi yang kian maju dan melesat. Semakin majunya perkembangan teknologi, mengharuskan keamanan data digital untuk mendapatkan perhatian yang lebih serius. Perlu diketahui bahwa data digital sangat rentan mengalami tindakan kejahatan siber atau dikenal dengan istilah cyber-crime. Oleh karena itu, data digital perlu mendapatkan proteksi yang baik.
Cyber Security Indonesia menjadi faktor penting untuk konsumen maupun pelaku usaha. Adanya sistem keamanan yang kuat bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra kepada seluruh data konsumen sekaligus perusahaan. Oleh karena itu, kebutuhan perusahaan akan para ahli profesional di bidang cyber security pun semakin banyak. Sehingga, tidak heran jika kini banyak anak muda yang berminat untuk mendalami bidang studi ini.
Cara Belajar Cyber Security Indonesia Bagi Pemula
1. Belajar bahasa pemrograman
Seorang profesional di bidang cyber security tentu wajib mengenal dan memahami apa dan bagaimana kerja bahasa pemrograman. Dengan kemampuan tersebut, maka ahli cyber security bisa mengukur adanya potensi serangan siber serta dapat merancang langkah antisipatif yang paling tepat. Selain harus memahami bahasa pemrograman, ahli cyber security pun diwajibkan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan system architecture, networking, administrasi, virtualization software, hingga management of operating system.
2. Belajar cara menganalisa serta mengantisipasi resiko siber
Ahli cyber security yang profesional juga diwajibkan untuk bisa mengantisipasi terjadinya ancaman dari kejahatan siber. Kemampuan dalam menganalisa serta mengatasi kemungkinan resiko kejahatan siber adalah faktor penting yang dibutuhkan dari seorang profesional cyber security. Perlu diketahui bahwa ada 3 komponen penting yang diterapkan untuk mitigasi ancaman pada dunia maya. Diantaranya adalah Thread remedy, Thread prevention, dan Threat identification. Ahli cyber security harus mampu menghandle itu semua.
3. Belajar mendeteksi adanya ancaman dan potensi serangan siber
Perlu diketahui bahwa setiap sistem mempunyai potensi untuk dihack atau diretas. Hal inilah yang mewajibkan seorang ahli cyber security untuk bisa meminimalisir terjadinya hal tersebut dengan cara menggunakan kemampuan analisanya. Seorang ahli cyber security Indonesia memang seharusnya memiliki kemampuan intrusion detection, sehingga mereka bisa mendeteksi adanya potensi ancaman dan serangan dari siber yang akan sangat membahayakan sistem.
4. Belajar memahami layanan yang berbasis cloud
Kemampuan dalam memahami layanan yang berbasis cloud juga sangat dibutuhkan dari seorang ahli cyber security. Pasalnya, saat ini semakin banyak jumlah perusahaan yang memakai layanan dengan berbasis cloud. Perlu diketahui bahwa layanan dengan berbasis cloud cukup rentan terhadap resiko serangan siber. Baik berupa pelanggaran data maupun peretasan. Maka dari itu itu, cloud security menjadi hal yang sangat krusial untuk perusahaan yang menjalankan layanan berbasis cloud.
5. Belajar memahami enkripsi
Saat ini, potensi serangan dan ancaman siber semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Agar dapat mengidentifikasi dan mencegah dari ancaman siber yang cukup rumit, maka dibutuhkan ahli profesional cyber security yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dalam hal enkripsi. Keterampilan enkripsi sangat dibutuhkan dan bertujuan untuk mengantisipasi potensi tindakan terburuk pada sistem perusahaan, misalnya pencurian data penting ataupun terjadinya akses tanpa izin.
Itulah berbagai hal yang perlu dipelajari untuk menjadi seorang ahli cyber security Indonesia yang profesional. Kebanyakan ahli cyber security mendapatkan ilmu tersebut melalui pendidikan formal. Salah satunya adalah di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indo Daya Suvana (IDS Digital College). Lembaga atau institusi pendidikan untuk belajar berbagai macam ilmu komputer modern dengan gelar Strata 1 (S1).
IDS College menggunakan pendekatan Real World Project untuk menjadikan para mahasiswa lebih siap dalam, menghadapi tantangan karir, persaingan bisnis, serta pesatnya pertumbuhan teknologi. Institusi pendidikan ini menawarkan beberapa peminatan, seperti Cyber Security (CS), Software Engineering (SE), serta Mobile Apps & Games Development (MAG).
