Jenis-jenis Termometer Dan Cara Penggunaannya

0
793

Di musim pandemi seperti sekarang, termometer menjadi kebutuhan utama setiap orang. Pasalnya banyak orang yang khawatir kalau panas tubuh yang dialami melebihi batas kewajaran, yang mana ini juga termasuk dalam salah satu indikator terinveksi virus Covid-19. 

Untuk Anda yang ingin membeli termometer, pastikan Anda juga memperhatikan siapa yang akan memakainya. Apakah bayi juga akan memakainya? Nah, untuk itu kenali dulu jenis-jenis termometer supaya tidak salah beli. 

Kenali Jenis-jenis Termometer Sebelum Membeli 

Termometer digital 

Termometer digital adalah yang paling umum dicari. Alat pengukur suhu tubuh ini terbuat dari plastik dengan bentuk meruncing dibagian ujung seperti pensil. Umumnya, alat ini memiliki sensor panas elektronik yang berperan untuk mengukur suhu tubuh baik melalui ketiak, mulut dan dubur. Meski demikian, termometer khusus yang digunakan di bagian tubuh lebih elastis. 

Keuntungan termometer ini adalah hasilnya yang cepat. Kamu cukup menaruh ujung sensor di bawah lidah kemudian menutup bibir. Atau, Anda bisa menghimpitkannya di bagian ketiak. Tahan termometer tersebut sampai berbunyi. Ini artinya alat ini sudah merekam data dari badan.  

Untuk bayi, umumnya disarankan memasukkan termometer di daerah anus. Namun, Anda wajib mencucinya dengan antiseptik kemudian dibilas dengan air dingin sebelum dipakai. setelah itu, lap ujungnya dengan pelumas seperti petroleum jelly baru digunakan. 

Termometer Air Raksa/Alkohol 

Termometer jenis ini merupakan jenis termometer manual. Jenis termometer ini terbuat dari gelas yang berisi air raksa. Nah, cara pakainya juga sama. Anda tinggal meletakkannya di bawah mulut. Nantinya air raksa atau alkohol ini akan naik ke arah tabung yang kosong dan akan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh Anda. 

Meski demikian, jenis termometer ini sudah dilarang karena berbahaya. Terlebih merkuri yang bila terpapar ke tubuh bisa beracun. Pastikan juga Anda tidak membuang termometer jenis ini sembarangan. Karena bisa membahayakan lingkungan dan orang lain mengingat termometer ini masuk golongan sampah medis. 

Termometer Empeng Bayi 

Seperti namanya, termometer ini dibuat khusus untuk bayi. Anda tinggal memasukkan termometer ini ke mulut bayi selama beberapa saat seperti menggunakan empeng. Meski demikian, jenis termometer ini kurang akurat karena bayi sulit diam. 

Termometer Telinga 

Alat ini juga disebut dengan termometer timpani yang menggunakan sinar infrared. Sinar ini nantinya bisa digunakan untuk mengukur suhu di dalam liang telinga atau area membran timpani. 

Anda cukup mengarahkan termometer ini ke arah lubang telinga dan pastikan sebelum menggunakan termometer ini, telinga sudah bersih dan tidak memiliki kotoran karena nanti hasilnya bisa tidak akurat. 

Termometer Dahi 

Jenis termometer dahi terbilang cukup populer sekarang karena tidak perlu menyentuh tubuh orang yang sedang diperiksa. Termometer jenis ini berbentuk seperti pistol dan dilengkapi infrared yang nantinya diarahkan ke arah dahi. 

Alat ini memberikan hasil yang cukup cepat meskipun akurasinya tidak setepat termometer digital biasa. Terlebih lagi , harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal. Namun, alat ini sangat pas dipakai di area kerumunan. Jadi tidak perlu menempelkan alat ke tubuh pengguna. 

Nah, lalu mana thermometer yang cocok dengan Anda? Yang pasti yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bila Anda diharuskan memeriksa banyak orang, terlebih di masa pandemic ini, memakai thermometer dahi lebih tepat karena tidak usah bersentuhan. Tapi kalau ingin yang paling akurat, thermometer digital biasa jauh lebih bagus. Tapi, pastikan Anda hanya digunakan secara personal.