Aksesoris adalah salah satu barang yang lekat dengan kehidupan perempuan, salah satu aksesoris tersebut adalah liontin. Liontin dan kalung adalah perhiasan yang tidak terpisahkan, namun Anda harus bijak dalam memilih liontin yang tepat. Liontin bisa membuat Anda tampil percaya diri tapi juga bisa membuat Anda menjadi tidak percaya diri untuk menggunakannya. Kali ini, kita akan membahas tips memilih liontin berlian model terbaru.
Perhatikan Jenis Logam
Tips pertama adalah, Anda harus memilih jenis logam yang cocok untuk Anda. Ada banyak jenis logam yang bisa Anda pilih seperti emas, perak, dan platinum. Jika Anda ingin memilih emas, maka sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah emas tersebut mengandung nikel. Karena kalau kulit Anda sensitif terhadap nikel, maka Anda harus menghindarinya.
Emas dan perak memiliki sifat yang lebih lunak, sehingga biasanya akan dicampur dengan logam lain seperti tembaga dan menghasilkan logam kuat untuk menahan berlian yang lebih berat. Sedangkan, logam yang paling cocok untuk menahan berlian adalah platinum karena memiliki sifat yang kokoh untuk menahan berlian yang besar. Anda harus memperhatikan hal ini agar logam yang Anda pakai kuat untuk menahan liontin berlian model terbaru Anda.
Perhatikan Warna Logam
Hal kedua yang perlu Anda cermati adalah warna logam. Ada dua warna logam yang bisa Anda pilih, yakni putih dan kuning. Logam warna putih terdiri dari palladium, platinum, perak, titanium, dan emas putih. Sementara untuk yang warna kuning adalah emas. Saat memilih warna kalung, Anda perlu mencermati warna berlian yang ada di kalung tersebut.
Umumnya, berlian berwarna putih abu-abu. Tapi ada juga beberapa yang memiliki warna merah muda, kuning, dan biru. Warna berlian memiliki tingkatan sendiri berdasar intensitas warna yang diklasifikasikan dari A sampai J.
Panjang Kalung
Berikutnya, Anda perlu memperhatikan panjang kalung saat memilih kalung berlian. Ada tiga bentuk dasar kalung yaitu, choker, princess, dan opera. Ketiga bentuk ini memiliki cara pakai yang berbeda-beda. Jika Anda memakai kalung berbentuk choker, sebaiknya menggunakan pakaian dengan leher terbuka. Untuk bentuk princess, Anda bisa memakai pakaian model apa saja. Sementara untuk bentuk opera, Anda bisa menggunakannya dengan pakaian strapless.
Panjang kalung perlu disesuaikan dengan bentuk tubuh, dagu, dan leher Anda. Apabila Anda memiliki tubuh yang berisi dan pendek, Anda bisa memilih kalung dengan panjang 50-60 cm. Jika Anda memiliki tubuh tinggi dan kurus dengan leher yang panjang, Anda bisa memilih kalung dengan panjang 35-45 cm. Bagaimana? Apa Anda sudah tahu berapa panjang kalung untuk liontin berlian model terbaru Anda?
Bentuk Liontin
Hal yang tak kalah penting adalah memperhatikan bentuk liontin atau berlian yang dimiliki kalung. Ada berbagai macam potongan berlian seperti round, emerald, archer, dan lain-lain. Semakin indah bentuk potongan, maka akan semakin mahal harganya. Apabila Anda ingin membeli bentuk liontin yang cantik sekaligus unik, Anda bisa mencoba koleksi Liontin Svana berbentuk angsa dari Mondial Jeweler.
Koleksi Svana dari Mondial tersedia dalam dua pilihan yaitu, rose dan white gold. Liontin ini memiliki berat 2358 gram dan 0,008 karat dengan bentuk angsa yang menyimbolkan cinta abadi. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau.
Jepitan Kalung
Jepitan kalung berfungsi untuk menghubungkan rantai kalung dengan liontin sehingga liontin tidak jatuh saat dikenakan. Ada tiga jenis jepitan kalung yakni, ring, lobster, dan simple. Jepitan berbentuk ring biasanya berukuran kecil dan mudah retak. Jepitan simple terbuat dari kawat yang agak tebal namun berkekuatan lebih rendah dari bentuk ring. Sementara yang paling baik dan kuat adalah jepitan lobster. Pastikan Anda memilih jepitan yang sesuai dengan liontin Anda, agar liontin itu tidak jatuh.
Kadar Karat Logam
Hal terakhir yang Anda perhatikan adalah kadar karat logam. Karat adalah satuan massa pengukur kemurnian yang dimiliki logam. Kalung emas biasanya memiliki karat 14-18. Semakin tinggi karat, maka semakin tinggi kualitasnya. Hindari membeli kalung dengan karat rendah karena memiliki kualitas yang rendah. Anda bisa menanyakan kepada penjual berapa karat yang dimiliki oleh kalung yang akan Anda beli.
