Mengenal 4C Diamond dalam Menentukan Kualitas Berlian

0
107

Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mudah untuk menentukan kualitas berlian sehingga berlian tersebut menjadi sebuah mahakarya yang luar biasa? Ternyata ada sebuah metode yang umum digunakan yaitu bernama 4C Diamond. 4C sendiri merupakan sebuah metode yang dijadikan patokan untuk menilai kualitas dari sebuah berlian.

Apa itu 4C? Dan bagaimana pengimplementasian 4C dalam menentukan kualitas sebuah berlian? Berikut ini kami sudah merangkum semua informasinya di bawah ini:

1.  Carat (Karat)

Mari kita mulai dengan yang paling dikenal: Carat, atau Karat dalam Bahasa Indonesia. Carat mengacu pada ukuran berat berlian. Satu karat setara dengan 200 miligram, tetapi tidak hanya itu. Carat juga memberi gambaran tentang ukuran fisik berlian. Semakin besar karatnya, semakin besar pula berlian tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa ukuran bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keindahan sebuah berlian.

Ketika seseorang berbicara tentang berlian satu karat, itu berarti berlian tersebut memiliki berat 200 miligram. Berlian dua karat akan memiliki berat dua kali lipat, yaitu 400 miligram, dan seterusnya. Ukuran ini juga seringkali terkait dengan harga, di mana berlian yang lebih besar cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.

2.  Cut (Potongan)

Cut, atau potongan, berbicara tentang bagaimana berlian dipotong dan dibentuk. Ini bukan hanya tentang bentuk fisik berlian, seperti bulat, princess, oval, atau bentuk lainnya. Cut lebih berkaitan dengan kemampuan berlian untuk memantulkan cahaya dengan indah.

Sebuah potongan yang baik akan menciptakan efek kilauan yang mempesona saat cahaya memantul dari dalam berlian. Di sini, penjilid berlian harus bekerja dengan sangat hati-hati untuk mencapai proporsi yang sempurna. Ketika berlian dipotong dengan presisi, cahaya akan masuk melalui atas berlian, kemudian memantul dari dalam ke seluruh permukaannya, menghasilkan cahaya dan kilauan yang indah.

3.  Color (Warna)

Warna berlian bervariasi dari warna putih yang tak bermutu (colourless) hingga warna kuning yang lebih kentara. Ini mungkin terdengar kontradiktif, tetapi dalam hal berlian, semakin sedikit warna yang terlihat, semakin tinggi kualitasnya.

Skala warna berlian dimulai dari D (warna paling bening) hingga Z (warna kuning paling nyata). Berlian dengan peringkat D-F dianggap sebagai “colourless”, yang merupakan yang paling langka dan mahal. Di sisi lain, berlian dengan warna J-K mungkin sudah menunjukkan sedikit tona kuning, meskipun hal ini masih bisa dianggap sangat bagus tergantung pada preferensi pribadi.

4.  Clarity (Kemurnian)

Kemurnian berlian, atau clarity, mengacu pada seberapa sedikit atau seberapa banyak blemish (cacat pada permukaan) dan inclusion (cacat di dalam berlian) yang ada dalam berlian. Semakin sedikit cacat dan inclusion, semakin tinggi kemurnian berlian tersebut.

Skala kemurnian dimulai dari FL (Flawless – Tanpa Cacat) hingga I3 (Included – Banyak Cacat). Berlian yang masuk dalam kategori FL sangat langka dan mahal, karena tidak memiliki cacat sama sekali, baik di permukaan maupun di dalamnya.

Di sisi lain, berlian dengan kemurnian I3 mungkin memiliki cacat yang cukup terlihat dan dapat memengaruhi kilauan dan kejernihan berlian.

Kesimpulan

4C secara keseluruhan digunakan dalam menilai kualitas berlian dari segi warna, tingkat kemurnian, berat atau karat hingga jenis potongannya. Itulah kenapa, 4 aspek ini tidak bisa dilepaskan saat menilai kualitas keindahan berlian.Bagi Anda yang sedang mencari 4C diamond yang terjamin secara kualitas 4C dari berlian tersebut, Anda bisa mendapatkannya di MONDIAL yang merupakan salah satu brand perhiasan ternama bertaraf internasional.